Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016
Harta Pusakaku Kau bagiku seperti Indonesia Meskipun jauh, kau akan selalu ada dalam kalbuku Kau Indonesiaku Aku akan selalu menyebut namamu dalam sajak doa-doaku Doaku di sepertiga malam, mengadukannya pada sang Ilahi Bahwa aku hanya ingin Indonesiaku terus berada pada garda terdepan, Dalam setiap ujian dan cobaan yang terus membisik Selalu berada pada garda terdepan dalam jejeran tantangan Aku hanya tak sanggup melihat Indonesiaku gagal, aku hanya ingin melihatnya kokoh Tahan atas segala arus yang menerpanya Tuhan, Indonesia ialah harta pusakaku Harta yang selalu aku banggakan bagaimana pun keadaannya Indonesia... Kau harta pusaka terindah yang pernah aku miliki, entah kenapa aku hanya ingin mengucapkannya dan mengulang-ulanginya Seakan kau memang benar-benar harta pusakaku yang sangat berarti Dan tak akan pernah aku biarkan kau   terjatuh apalagi   dimiliki orang lain Kau harta pusakaku... Yang akan selalu aku simpan rapi ditempat terbaik D
Agus Salim Wartawan Penopang Bangsa Oleh: Desi Fitria Judul Buku Agus Salim Diplomat Jenaka Penopang Republik Tim Penyunting Arif Dzulkifli Penerbit TEMPO Tahun   Terbit November 2015 Tempat Terbit Jakarta Cetakan Ke- 2 Jumlah Halaman 178, 16cm x 23cm ISBN 978-979-91-0968-2 Lebih dari kurun waktu tiga abad Belanda menjajah Indonesia, banyak kebijakan-kebijakan politik yang diterapkan di Indonesia, salah satunya pembatasan media. Memang rakyat diperbolehkan menulis di surat kabar tapi itu tak lepas dari pengawasan pemerintahan Hindia-Belanda. Pemerintahan Belanda tidak mengizinkan pemberitaan yang menyudutkan colonial Belanda, untuk itu sebelum surat kabar diterbitkan harus melalui perizinan pemerintahan Hindia-Belanda terlebih dahulu. Seperti kata pepatah dunia itu akan berputar, begitu juga pemikiran dan respons ma
Agus Salim Wartawan Penopang Bangsa Oleh: Desi Fitria Judul Buku Agus Salim Diplomat Jenaka Penopang Republik Tim Penyunting Arif Dzulkifli Penerbit TEMPO Tahun   Terbit November 2015 Tempat Terbit Jakarta Cetakan Ke- 2 Jumlah Halaman 178, 16cm x 23cm ISBN 978-979-91-0968-2 Lebih dari kurun waktu tiga abad Belanda menjajah Indonesia, banyak kebijakan-kebijakan politik yang diterapkan di Indonesia, salah satunya pembatasan media. Memang rakyat diperbolehkan menulis di surat kabar tapi itu tak lepas dari pengawasan pemerintahan Hindia-Belanda. Pemerintahan Belanda tidak mengizinkan pemberitaan yang menyudutkan colonial Belanda, untuk itu sebelum surat kabar diterbitkan harus melalui perizinan pemerintahan Hindia-Belanda terlebih dahulu. Seperti kata pepatah dunia itu akan berputar, begitu juga pemikiran dan respons masyarakat dan kaum elit Indonesia terhadap perl