Langsung ke konten utama
Tupperware Indonesia Akan Donasikan Rp.100jt untuk Penyediaan Alat Deteksi Dini Kanker Payudara.

Dr. Petsy Saat Memaparkan Materi Breast Cancer di Southskywalk Pondok Indah Mall, Sabtu, (20/10).

Tupperware Indonesia akan mendonasikan Rp.100jt dari hasil penjualan produk Ichigo Complete Set untuk menyediakan alat deteksi dini kanker payudara. Produk Ichigo Complete Set terdiri dari sepuluh kotak, di antaranya dua pink Ichigo Large dengan ukuran 1,75L/20,5 x 20,5 x 6,4 cm, dua pink Ichigo Medium dengan ukuran 960ml/16,7 x 16,7 x  5,5 cm, dua Ichigo Round dengan ukuran 520ml/ d:15cm, t: 4,6cm, dan empat Petite Ichigo dengan ukuran 200ml/ 10 x 10 x 3,5 cm. Jadi, dengan membeli produk Ichigo Complete Set seharga Rp.600.000 Anda sudah ikut berpartisipasi dalam mewujudkan penyediaan alat deteksi dini kanker payudara.

Tidak sendirian, Tupperware Indonesia bekerjasama dengan Lovepink, organisasi yang fokus pada kesadaran kanker payudara. Kehadiran komunitas ini tidak hanya mendampingi sesama perempuan pengidap kanker payudara namun juga menjadi sahabat yang saling berbagi dukungan moral. Dalam workshop yang diselenggarakan Tupperware Indonesia inilah pada Sabtu, 20 Oktober 2018 kemarin juga menghadirkan Dr. Petsy membahas seputar Breast Cancer.

Dalam permaparannya Petsy menjelaskan bahwa tidak ada penyebab kanker payudara, yang ada hanya faktor resiko payudara. “Sejauh ini ahli medis belum menemukan faktor penyebab kanker payudara, yang ditemukan hanya faktor resiko terjangkitnya kanker payudara, untuk itu kita harus menja pola makan dan gaya hidup menjadi lebih baik.” Tuturnya saat Workshop dengan tema Breast Cancer di Southskywalk Lt.2 Pondok Indah Mall. 
Petsy melanjutkan, beberapa faktor resiko terkena kanker payudara yakni bisa dari usia, pola makan, cara mengolah makanan, gaya hidup, kurangnya olahraga.” Kata petsy saat workshop.

Untuk mencegah kanker, hal yang dapat dilakukan di antaranya olahraga seminggu minimal tiga sampai dengan empat kali dalam seminggu, dengan tenggang waktu 30 sampai 40 menit. Sementara itu kurangi makanan dengan metode goreng cukup dua kali dalam seminggu, begitu juga minyak yang digunakan tidak dibenarkan jika dipakai lebih dari dua kali pemakaian. 
“Makanlah makanan lima warna dalam satu porsi makanan dengan 50% sayur dan buah,” ujar Petsy.

Tidak hanya menggoreng, makanan yang dibakar juga menempati peringkat kedua tidak begitu baik dikonsumsi setelah makanan yang digoreng. Boleh saja, asal  harus lebih bijak dalam mengonsumsinya, batasi memakan makanan yang digoreng dan dibakar, sebaknya makanan yang direbus atau dikukus.  

“Untuk menyadari kanker payudara sejak dini, seyogyanya melakukan Sadari (Periksa Payudara Sendiri) disetiap pagi selama lima menit, di mana area yang diperiksa mulai dari atas dada sampai dengan atas pusar,” tutup Petsy.


Pemaparan Proses Mengolah Salad oleh Perwakilan Management TullerTuppe.

Selain workshop Breast Cancer, Tupperware Indonesia juga mengadakan workshop pengolahan makanan sehat, satu di antaranya yakni pembuatan salad yang terdiri dari beberapa sayuran, di antaranya sawi, wortel, kol ungu, jagung, dan timun. Semua sayuran ini di iris tipis kemudian dicampurkan mayones, setelah rata salad bisa langsung dikonsumsi. Makanan ini dianjurkan sebagai camilan baru yang lebih sehat. 

Komentar

  1. Kebanyakan penyakit bisa dicegah dengan berolahraga. Gw sendiri berusaha nyempetin olahraga futsal meskipun pulang kerja terasa capek bngt.

    BalasHapus
  2. Terbaikk.. Infonya sangat bermanfaat sekali kak

    BalasHapus
  3. Terima kasih, sangat bermanfaat sekali 👍

    BalasHapus
  4. Tulisan yang menarik, sangat bermanfaat bagi kaum wanita dan remaja putri termasuk kaum lelaki. Terima kasihku ya mbak sudah berbagi. Salam.

    Bugurusiti.com

    BalasHapus
  5. Ini tulisan saya tentang kanker payudarahttps://www.bugurusiti.com/jangan-takut-dengan-kanker-payudara/

    BalasHapus
  6. Pastinya mahal banget tuch alatnya ya ... dan meskipun mahal tupperware mau ikutan urunan agar barang yang mahal tadi ada di dirumah sakit dan yang pasti akan membantu memudahkan deteksi kanker payudara sedini mungkin ..

    BalasHapus
  7. Terimakasih informasinya, sangat bermanfaat 😊

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAURITANIA

MAKALAH SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KAWASAN AFRIKA SEJARAH MAURITANIA Dosen                      : Dr. H. M. Muslih Idris, Lc., M.A Disusun Oleh          : Kelompok 6 ·          Desi Fitria ·          Neng Riska H estiani ·          Nurwanti ·          Ubaidillah   Semester/Kelas       : SKI / IVC JURUSAN   SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015-201 KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah, begitu banyak nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita akan tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji bagi Allah SWT. Pencipta alam semesta atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul “Sejarah Mauritania.” Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Muhammad SAW   beserta para keluarga dan sah

Resensi Buku: Aswaja Politisi Nahdatul Ulama

Aswaja Politisi Nahdatul Ulama Oleh: Desi Fitria Judul Buku Aswaja Politisi Nahdatul Ulama Pengarang Abdul Halim Penerbit LP3S Tahun   Terbit 2014 Tempat Terbit Jakarta Cetakan 1 (Pertama) Jumlah Halaman 362 ISBN 978-602-7984-04-2 Batas Kanan 2 cm Batas Kiri 1 cm Batas Atas 1 cm Batas Bawah 1 cm Tebal 2 ,5 cm Font 12 Jenis Huruf Times New Roman Para elite Nahdatul Ulama (NU) di empat partai politik Islam: PPP, PKB, PKNU, dan PKS, menggunakan pemahaman ahlus sunah wal jamaah ( Aswaja ) sebagai landasan pemahaman. Adapun landasan pemahaman tersebut terbagi menjadi lima aspek. Pertama, ideologi politik, kepemimpinan dan demokrasi, kesetaraan antar warga, formalisasi syari’at Islam, dan kebij